Text Widget

Minggu, 09 September 2012

Ratusan Pramuka Bersih � Bersih Masjid dan Mushola 

11 September 2012




Ratusan Pramuka Penggalang SMP Maarif NU 01 Jatinegara melakukan aksi bersih Masjid dan Mushola di Desa Lembasari Kecamatan Jatinegara dalam rangkaian Perkemahan, Minggu (9/9)



JATINEGARA - Ratusan Pramuka Penggalang Gudep SMP Ma'arif NU 01 Jatinegara melakukan bakti sosial berupa aksi bersih - bersih Masjid dan Mushola di Desa Lembasari Kecamatan Jatinegara. Kegiatan yang digelar dalam rangkaian Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Gudep tersebut dihelat, Minggu (9/9).

Sebanyak 8 tempat ibadah terdiri dari 1 Masjid dan 7 Mushola menjadi sasaran Korps pelajar berbaju coklat atau Kojarsena tersebut. Sedikitnya 200 Pramuka Penggalang terlibat dalam aksi sosial tersebut. Mereka terbagi menjadi beberapa kelompok yang disebar ke Masjid dan beberapa Mushola yang masing - masing terdiri dari 15 penggalang tiap Mushola.

Kepala SMP Maarif NU 01 Jatinegara, Saeful Aziz, S.Pd.I mengatakan kegiatan bakti sosial melalui aksi bersih tempat ibadah merupakan wujud penanaman nilai Kepramukaan termasuk didalamnya nilai-nilai keagamaan.

"Aksi ini untuk melatih adik - adik Penggalang baru sebagai wujud pengamalan isi Dasadharma Pramuka," katanya.

Melalui aksi tersebut, lanjut Saeful, akan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar khususnya yakni kebersihan di sekitar dilingkungan tempat - tempat Ibadah seperti Masjid dan Mushola .

"Anak - anak kami bagi menjadi beberapa kelompok untuk bersih - bersih Masjid / Mushola yang ada. Yakni antara lain mengepel lantai, menyapu, dan membersihkan sampah disekitar Masjid / Mushola," terangnya.

Aksi tersebut mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat, salah satunya Dasori (50). Menurutnya apa yang dilakukan anggota Pramuka tersebut sangatlah positif karena menciptkana kebersihan dan kindahan tempat ibadah.

Bahkan Dasori berharap, apabila semua organisasi bisa melakukan hal yang sama seperti Gerakan Pramuka ini, pasti akan lebih indah lingkungan kita.

"Kegiatan ini sangat baik, jika semua organisasi melakukan hal seperti Pramuka, maka akan selalu tercipta lingkungan yang bersih dan indah," harapnya.

Sementara itu rangkaian Persami yang digelar SMP Maarif  NU 01 Jatinegara digelar selama 3 (tiga) hari yakni Jum'at, (7/9) hingga Minggu (9/9) di lapangan Sepak Bola Desa Lembasari Kecamatan Jatinegara.

Pembina  Gudep A Zuhroni, S.Pd.I melalui Pembantu Pembina Puji Aripin menjelaskan kegiatan perkemahan Pramuka Penggalang yang digelar SMP Maarif NU 01 Jatinegara tersebut berupaya mengembangkan ikatan keharmonisan hubungan keluarga Sekolah dan Masyarakat Alumni. Hal tersebut yakni dengan diadakannya silaturokhim dan reuni anggota pramuka sekolah tersebut.

"Dalam Perkemahan ini sekaligus juga digelar reuni bersama para Guru/Pembina, pramuka penggalang, Dewan Penggalang, dan Calon Pramuka penggalang Baru serta Alumni Penggalang sebagai jalinan erat ukhuwah islamiyah," katanya.

Dalam Perkemahan tersebut juga diisi dengan malam keakraban dan nonton bareng film  petualangan Pramuka yang bertitel "lima elang"

@Humas Kwarran Jatinegara

Sumber: http://tegalkab.go.id/news.php?id=727


Minggu, 02 September 2012

Ratusan Tenda Batik Ramaikan Persami SMP 1 Jatinegara

05 September 2012

Ratusan tenda batik meramaikan kegiatan perkemahan Penerimaan Tamu Penggalang Gudep SMP N 1 Jatinegara yang dikemas dalam Persami.



JATINEGARA - Ada yang berbeda dan nampak keunikan dalam Perkemahan Penerimaan Tamu Penggalang Gugusdepan (Gudep) SMP Negeri 1 Jatinegara yang dikemas dalam kegiatan perkemahan Sabtu - Minggu (Persami), Sabtu dan Minggu (1-2/9) di Pangkalan Sekolah setempat.

Keunikan tersebut yakni terlihat pada banyaknya peserta perkemahan yang mendirikan tenda dengan bahan motif batik / Jarit, padahal umumnya tenda perkemahan yang didirikan biasanya berupa kain atau parasut.

Salah satu pembantu Pembantu Pembina Puji Arifin mengatakan pendirin tenda dengan motif batik bertujuan untuk mengingatkan kepada anak - anak tentang salah satu kebudayaan bangsa yang patut dilestarikan yakni batik.

"Pendirian tenda batik ini, agar anak - anak selalu ingat bahwa batik adalah salah satu wujud budaya kita," katanya

Puji menambahkan, jumlah tenda dengan batik yang didirikan mencapai ratusan tenda yiatu  yang didirikan oleh siswa baru kelas 7 dan 8 peserta persami.

"Jumlahnya lumayan banyak, mencapai ratusan tenda," imbuhnya

Sementara Kepala SMP Negeri 01 Jatinegara Abdullah, S.Pd. Selaku Ketua Mabigus  melalui Wakilnya Drs. Agus Prayitno menegaskan kegiatan kepramukaan di SMP Negeri 01 Jatinegara tergolong lebih aktif dan sering berprestasi dari tingkat kecamatan hingga tingkat nasional.

" Pramuka SMP 1 Jatinegara  sering berprestasi di tingkat kecamatan, kabupaten maupun nasional," ungkapnya.

Agus menuturkan kegiatan Pramuka cukup bagus bagi perkembangan jiwa peserta didik, karena selain sebagai rutinitas gudep, Pramuka juga  memberikan manfaat bagi anggotanya yakni adik - adik penggalang.

"Kegiatan Pramuka bermanfaat bagi anggotanya," katanya.

Persami yang diikuti 319 Pramuka Penggalang tersebut diisi dengan berbagai kegiatan antara lain pentas seni budaya, wide game dan api unggun.

Kegiatan juga dihadiri oleh Pengurus Kwarran Jatinegara, Pembina Gudep dan pengurus DKR Jatinegara

@Humas Kwarran Jatinegara
 
Sumber: http://tegalkab.go.id/news.php?id=717